okowi Ibaratkan Ekonomi Dunia bak Game of Thrones, Apa Maksudnya?

Foto: Rachman Haryanto/detikcom

Presiden RI Joko Widodo hari ini menjadi pembicara kunci dalam plenary session pertemuan tahunan IMF-WB 2018 di Nusa Dua Hall, Bali. Dalam pidatonya dia mengibaratkan kondisi ekonomi global sama seperti film serial Game of Thrones. Lalu apa maksudnya?

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengaku sepakat dengan pidato yang disampaikan oleh Jokowi. Sebab apa yang terjadi belakangan ini adanya perseteruan antar negara yang berkaitan dengan perekonomian.

"Ya memang kelihatan semua dunia berlomba memacu ekonominya. Di satu sisi negara-negara besar yang maju targetnya pertumbuhan ekonominya tinggi, akhirnya dampaknya terlihat perang dagang antara negara besar," tuturnya kepada detikFinance, Jumat (12/10/2018).


Konflik perekonomian yang jelas terlihat adalah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Kedua negara dengan kekuatan ekonomi besar itu saling menjatuhkan dengan mengenakan tarif bea masuk yang tinggi dari masing-masing negara

Tak hanya dengan China, AS juga sempat berseteru dengan Turki. AS mengenakan tarif bea masuk yang tinggi atas produk baja dan aluminium dari Turki.

Alasannya lantaran Turki enggan membebaskan Pendeta asal AS yang ditahan. Akhirnya mata uang Turki anjlok hingga 66%.

AS juga berseteru dengan Iran. Negara yang kini dipimpin oleh Donald Trump itu menjatuhkan sanksi pelarangan pembelian minyak dari Iran. Akhirnya harga minyak mentah melonjak drastis lantaran pasokan menurun.

Tensi perekonomian yang tinggi antar negara-negara itu mulai merembet ke negara lain termasuk negara berkembang. Banyak mata uang yang rontok termasuk rupiah. Harga minyak yang meroket juga menekan banyak ekonomi di negara lain.

David menjelaskan, kondisi ini memang mirip dengan film serial Game of Thrones. Dalam film itu diceritakan mengenai perseteruan antar Great Houses yang ingin ambil alih The Iron Throne atau menjadi penguasa sepenuhnya.


"Kalau lihat dari slogannya Trump Make America Great Again itu sebenarnya terlihat. Itu untuk melawan tujuan China yang ingin menjadi negara paling maju di bidang teknologi," tambahnya.

Padahal dalam cerita Game of Thrones ada yang menjadi musuh bersama yakni Evil Winter. David pun sepakat bahwa Dunia saat ini perlu diselamatkan dari ancaman-ancaman lingkungan seperti perubahan iklim.

"Jadi global warming, masalah polusi itu sekarang negara maju seolah tidak peduli lagi. AS sudah tidak ikutan lagi perjanjian terkait lingkungan. Emisi tidak ada yang kontrol. Padahal kalau kita bisa mengalihkan energi untuk itu dari pada berseteru kita bisa hidup di dunia yang lebih baik lagi," ujarnya.
Share:

Recent Posts